SURABAYA-Penambahan kasus positif virus korona di Kota Surabaya, Jawa Timur, per 1 Mei 2020, sebanyak 58 kasus dengan total 396 kasus. Dari jumlah itu, 34 orang di antaranya merupakan karyawan PT HM Sampoerna, Rungkut. Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi, mengatakan, pada gelombang pertama, pihaknya telah melakukan tes swab PCR terhadap 46 dari 100 karyawan Sampoerna yang positif hasil rapid test. “Sebanyak 34 dari 46 orang yang tes PCR itu dinyatakan positif covid-19. Ini mengejutkan. Biasanya dari hasil rapid test itu, (PCR) hanya 10 persen yang positif, tapi kali ini besar sekali,” kata Joni,” di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Klaster covid-19 Sampoerna Rungkut, lanjut Joni, mencuat setelah adanya dua karyawan meninggal, dan kemudian dinyatakan positif covid-19. Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim pun melakukan penelusuran terhadap karyawan Sampoerna lainnya. Tindak lanjut dari penyisiran, dilakukan rapid test terhadap 323 karyawan di perusahaan tersebut. Hasilnya, 100 karyawan positif berdasarkan hasil rapid test. Para pekerja itu kemudian diisolasi di sebuah hotel di Surabaya. “Setelah yang gelombang pertama, kami juga melakukan tes PCR terhadap 42 orang lainnya yang masuk gelombang kedua. Hasilnya akan keluar besok Sabtu,” pungkas Joni. (*)