Oleh karena itu, Lee berpikir bahwa Kim mungkin jatuh sakit tidak lama setelah peluncuran rudal. Karena Komite Penyiaran Pusat Korut, Rodong Sinmun tidak dapat menerbitkan rekaman tes rudal tanpa izin dari Kim.
Lebih lanjut, Lee menepis spekulasi mengenai Kim yang diduga “mati otak” setelah menjalani prosedur kardiovaskular (jantung) yang dikatakan gagal. Ia bersikeras bahwa laporan-laporan tersebut tampak tidak akurat.
“Semua dokter Kim Jong Un berasal dari rumah sakit Bonghwa di Pyongyang, dan rumah sakit lain tidak memiliki dokter pertama (khusus menangani Kim),” ujar Lee, menepis klaim bahwa operasi jantung Kim dilakukan oleh dokter dari rumah sakit Hyangsan dekat Gunung Myohyang.
https://beritaradar.com/2020/04/26/pejabat-tinggi-korsel-sedang-berlibur-di-pantai-kim-jong-un-masih-hidup-dan-sehat/
Baca Juga:ANTV Menghadirkan Serial Terbaru Berjudul ‘Muslimah’, Kisah Perjuangan Wanita Salihah yang TabahAl Osmani, Masjid Tertua di Medan yang Arsiteknya Merepresentasikan Empat Budaya
Sebuah situs web yang berspesialisasi dalam urusan Korea Utara menerbitkan gambar satelit pada hari Sabtu yang menurut para peneliti menunjukkan sebuah kereta api, “mungkin milik Kim Jong Un,” yang telah diparkir di sebuah stasiun kereta api yang melayani kompleks Kim Wonsan yang mewah di pantai timur negara tersebut. (*)