JAKARTA-Media pemerintah Korea Utara KCNA pada hari Senin (27/4) menerbitkan surat dari Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Surat tersebut merupakan ucapan selamat Hari Kemerdekaan Afrika Selatan.
Berdasarkan laporan CNN, redaksi tidak memiliki cara untuk memverifikasi keaslian surat yang kabarnya ditulis oleh Kim Jong Un tersebut.
KCNA melaporkan spekulasi tentang kesehatan Kim Jong Un memuncak setelah dia melewatkan perayaan ulang tahun kakeknya pada 15 April 2020 kemarin.
Baca Juga:ANTV Menghadirkan Serial Terbaru Berjudul ‘Muslimah’, Kisah Perjuangan Wanita Salihah yang TabahAl Osmani, Masjid Tertua di Medan yang Arsiteknya Merepresentasikan Empat Budaya
Dalam surat yang ditujukan kepada Ramaphosa, Sang Pemimpin Korea Utara itu menyatakan bahwa persahabatan kedua negara akan terus berkembang dan terjalin.
Surat Kim Jong Un ini sepertinya menjadi jawaban samar-samar mengenai kondisi kesehatannya dan kabar telah meninggal dunia sejak operasi kardiovaskular awal April 2002.
Pada hari Minggu (26/4), Moon Chung-in penasihat Presiden Korea Selatan sempat mengatakan kepada CNN bahwa Kim Jong Un masih hidup dan sehat, meskipun ada spekulasi liar tentang kesehatannya.
Dia menambahkan bahwa Kim tengah tinggal di daerah Wonsan di pantai timur negara itu sejak 13 April 2020.
“Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi,” ujar Chung In.
Makin Liar, Kim Jong Un Diisukan Terkena Misil Korut?
Menyusul munculnya desas-desus tentang dugaan kematian Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, seorang pembelot berpangkat tinggi dari Korea Utara mengatakan bahwa Kim mungkin mengalami cedera selama tes rudal pada 14 April lalu.
Melalui laporan surat kabar Korea Selatan The Dong-a Ilbo, pembelot bernama Lee Jeong Ho tersebut mengatakan uji coba rudal pada saat itu tidak dapat dilanjutkan tanpa perintah Kim sebagai panglima tertinggi.
Baca Juga:Bill Gates Ungkap Kebijakan Nasionalisme Membuat Dunia Semakin Sulit Hadapi Pandemi CoronaYoga Move On
Mantan pejabat tinggi Room 39, yakni organisasi yang dijalankan Partai Buruh Korut, mengklaim bahwa Kim masih sehat hingga pukul 7 pagi waktu setempat, ketika rudal ditembakkan.
“Kim absen dari laporan pengujian sementara tidak ada rekaman peluncuran rudal dan pelatihan pesawat tempur dirilis, yang menunjukkan kemungkinan kecelakaan tak terduga yang mungkin disebabkan oleh puing-puing atau kebakaran,” kata Lee seperti ditulis media tersebut Senin (27/4/2020) .