JAKARTA-Mencuci tangan dan membersihkan ruangan meunggunakan disinfektan bisa jadi merupakan cara ampuh untuk mencegah paparan virus Corona. Namun bagaimana dengan interior mobil yang mungkin menempel virus?
Seperti diwartakan Consumerreports, Ahad (15/3) bisa jadi ada orang lain yang menumpang dalam kendaraan pribadi. Penumpang itu tidak menutup kemungkinan menunjukan gejala-gejala paparan virus Corona.
Jika hal itu terjadi, maka bersihkan permukaan interior mobil secara berkala seperti setir, gagang pintu, tuas perseneling, tombol atau layar sentuh. Arena seperti tangkai penghapus dan belok sinyal, sandaran tangan pintu penumpang dan pengemudi, gagang pegangan, dan pengatur kursi juga perlu dibersihkan.
Baca Juga:Mantan Jubir Gus Dur: Nadiem Cs Sukses Dulang Keuntungan, Tapi Gagal Raih Nilai-nilai KemanusiaanTeori Bandit, Kekuasaan, dan Demokrasi di Masa Pandemi
“Adalah kewajiban jika Anda seorang pengemudi taksi atau ojek online yang tinggal di suatu tempat dengan banyak kasus COVID-19 untuk secara teratur membersihkan permukaan ini,” kata Direktur Operasi Pusat Tes Otomatis Consumer Reports, Jennifer Stockburger.
Ada beberapa langkah agar pembersihan yang dilakukan tidak merusak interior mobil. Alkohol 70 persen dinilai efektif melawan corona virus. Hampir setiap permukaan interior kendaraan dapat dibersihkan dengan alkohol isopropil.
“Kami akan menggunakannya untuk membersihkan noda atau segala jenis detail menit terakhir sebelum kami mengirimkan produk,” kata Direktur Eksekutif Inovasi Global di Yanfeng Automotive Interiors, Jeff Stout.
Yanfeng adalah pemasok suku cadang otomotif terbesar di dunia dan bekerja dengan hampir setiap pabrikan mobil besar. Dia mengatakan, semua produk perusahaan mulai dari hiasan plastik hingga krom dicat hingga kulit imitasi telah diuji untuk memastikan tidak rusak ketika terpapar alkohol isopropil murni.
Stout mengatakan, pemilik kendaraan bisa menggosok permukaan luar dari pelapis kain lembut dengan alkohol untuk membersihkannya. Dia mengingatkan agar jangan gunakan pemutih atau hidrogen peroksida di bagian dalam mobil.
Meskipun keduanya dapat membunuh coronavirus di permukaan, namun cairan itu kemungkinan akan merusak pelapis mobil. Stout juga meminta publik untuk tidak menggunakan pembersih berbasis amonia pada layar sentuh mobil karena dapat merusak lapisan anti-silau dan anti-sidik jari.
Sabun dan air juga aman untuk sebagian besar interior mobil, terutama kain dan kulit yang mungkin sudah mulai rusak. Pastikan untuk tidak menggosok terlalu keras.