JAKARTA- Artis cantik Nia Ramadhani merayakan ulang tahunnya yang ke-30 yang jatuh pada Jumat (17/4) kemarin. Namun kali ini, Istri dari Anindra Ardiansyah Bakrie ini mengaku merasakan momentum ulang tahun yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Sebab di tahun ini, bertepatan dengan bencana wabah Covid-19 yang mana pemerintah saat ini mengimbau agar menghindari kerumunan dan menjaga jarak sosial demi memutuskan mata rantai Covid-19 alias Corona virus ini.
Meskipun begitu, Nia mengaku bahagia dan bersyukur merayakan ulang tahunnya. Sebab dia masih diberikan kesetiaan dari orang-orang dekat di sekelilingnya. “Tepat kemarin, saat aku ulang tahun, jauh rasanya. Apa ya, lebih bahagianya itu luar dalam. Karena aku bisa besama dengan orang-orang yang begitu berarti yang setiap hari selalu ada.,” ungkap pemeran ‘film suster ngesot (2008)’ ini melalui video di akun twitter resminya, Sabtu (18/4).
Baca Juga:Kabar Baik untuk Para Jomblo: Saat Covid-19, Lebih MenguntungkanImbas Pandemi Corona, Banderol Pemain Bintang Anjlok
Di momen ulang tahunnya, Nia meminta agar bisa selalu bersama dengan orang-orang terkasih dan apa yang dia miliki sekarang. Sebab bagi dia, orang-orang yang saat ini berada di sekelilingnya adalah hadiah terindah dari Tuhan yang layak dipertahankan.
“Jadi di ulang tahun yang ke-30 ini, yang paling aku mohon sama Tuhan, wish aku adalah mempertahankan apa yang aku punya sekarang karena buat aku orang-orang yang berada di kelilingku sekarang adalah hadiah terindah,” ujar ibu tiga anak ini.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mana selalu ada perayaan, kali ini, Nia hanya diberikan surprise dan video ucapan dari beberapa orang dekatnya. “Beberapa orang rumah kasih surprise video terus dari sahabat-sahabat its like very chill birthday party tapi, walaupun enggak ketemu tapi berasa banget,” ungkap Nia.
Nia mengaku saat ini mempunyai satu komunitas sosial yang terdiri dari beberapa sahabat-sahabat dekatnya. Yang mana kegiatan-kegiatannya akan bermanfaat untuk masyarakat banyak. “Kita punya tujan hidup, kita mikir pokoknya nanti saat kita meninggal, kita pengin apa ya yang orang ingat dari kita. Kita punya kelompok baru kecil tapi paling tidak kita punya niat yang tulus,” beber Nia Ramadhani. (dal/fin).