Menurutnya, berada di tengah era informasi media sosial yang salah dan teori konspirasi, memiliki konsekuensi nyata, termasuk ancaman kekerasan yang terjadi pada rekannya di Cina. “Kami punya pilihan apakah mendukung kolega yang diserang dan diancam setiap hari oleh ahli teori konspirasi atau hanya menutup mata,” katanya.
Daszak, yang juga ahli ekologi penyakit, menambahkan, “Saya bangga bahwa orang-orang dari 9 negara dengan cepat membela mereka dan menunjukkan solidaritas, karena bagaimanapun, kita berhadapan dengan kondisi wabah yang mengerikan.” (SCIENCEMAG/VOX NEWS/SCIENCE INSIDER)