BEIJING – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan tidak ada bukti virus corona Covid-19 diproduksi laboratorium di Wuhan China. Hal ini disampaikan Kementerian Luar Negeri China lewat juru bicara Zhao Lijian.
Zhao Lijian menyampaikan hal itu untuk menjawab pertanyaan media mengenai tuduhan bahwa virus corona jenis baru berasal dari laboratorium di Wuhan, episentrum pandemi Covid-19 sekaligus tempat pertama penyakit itu muncul.
Sejak kasus pertama terjadi, kini virus corona telah menjangkiti lebih dari dua juta orang di seluruh dunia dengan 135.000 lebih kasus berujung kematian. Dalam jumpa pers harian, Zhao merujuk pada para pejabat WHO yang berulang kali telah menyatakan bahwa tidak ada bukti virus corona jenis baru diciptakan di sebuah laboratorium.
Baca Juga:Ini Panduan Pengumpulan dan Penyaluran ZIS Saat Pandemi CoronaMemilukan! 17 Jenazah Corona Ditumpuk di Gudang Sempit
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa pemerintahannya tengah menyelidiki kemungkinan virus COVID-19 berasal dari laboratorium di Wuhan.
Sementara Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menyebut China harus jelas menyampaikan informasi yang mereka ketahui. Meskipun begitu, pernyataan Zhao tidak secara langsung ditujukan sebagai balasan atas komentar Trump tersebut.
Pernyataan Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa pemerintahannya akan menyelidiki apakah benar virus corona baru yang kini memicu wabah Covid-19 berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China.
Dalam sebuah jumpa pers Rabu (15/4/2020) di Gedung Putih, Washington DC Trump mengatakan ia tahu ada laporan yang mengatakan bahwa virus corona di balik Covid-19 berasal dari laboratorium di Wuhan.
“Kami sedang melakukan pemeriksaan menyeluruh tentang situasi mengerikan yang sedang terjadi,” kata Trump seperti dilansir Reuters.
Ketika ditanya, apakah ia sudah menyampaikan masalah itu ke Presien China, Xi Jinping, Trump mengatakan itu tidak perlu. “Saya tak perlu membicarakan apa yang saya katakan kepada dia (Jinping) soal laboratorium tersebut. Saya tak ingin membicarakannya, belum pantas untuk saat ini.” (*)