6. Mengubah pola tidurPersiapan puasa Ramadhan selanjutnya adalah mengubah pola tidur. Jika kualitas tidur Anda masih saja buruk menjelang puasa pertama, berbagai gangguan kesehatan bisa saja terjadi. Mulai dari mengantuk, tubuh lemas, pusing, hingga sakit kepala. Kebiasaan buruk tersebut bukan tidak mungkin membuat Anda membatalkan puasa.
Maka dari itu, memperbaiki waktu tidur menjadi salah satu persiapan puasa Ramadan yang perlu dilakukan. Ini berlaku bukan hanya untuk hari pertama, melainkan juga untuk hari-hari selanjutnya.
Jadi, agar Anda tidak lagi tidur terlalu malam, hindari kegiatan yang dapat mengganggu waktu tidur. Misalnya, main ponsel, menonton film, atau membaca buku.
Baca Juga:Cake Kurma Santapan Takjil Saat Berbuka PuasaKetum Perkumpulan Honorer Kategori 2 Indonesia Titi Purwaningsih: Apa Menunggu Mati Semua untuk Percaya Kami Benar-benar Kelaparan?
7. OlahragaPersiapan Ramadan tidak hanya dari asupan makanan atau pola tidur, melainkan juga perlu didukung oleh aktivitas fisik atau olahraga. Berolahraga secara rutin akan membuat tubuh lebih siap dalam menghadapi puasa Ramadhan.
Jika ingin melakukan olahraga di hari awal-awal puasa, sebaiknya lakukan olahraga dengan intensitas rendah terlebih dahulu. Misalnya, dengan melakukan jalan santai, yoga ringan, peregangan ringan, atau hanya sekadar melakukan pekerjaan rumah tangga.
Hal yang paling penting adalah ketahui kondisi tubuh Anda sebelum olahraga dan segera beristirahat jika Anda merasa kesulitan berolahraga saat berpuasa.
8. Konsultasikan diri ke dokterMeski ada berbagai manfaat puasa untuk kesehatan yang bisa didapat, nyatanya tidak semua orang dapat menjalaninya. Terutama, apabila Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Secara umum, ada beberapa kondisi kesehatan yang sebaiknya tidak direkomendasikan untuk berpuasa, antara lain:
- Orang lanjut usia yang perlu dipertimbangkan kondisi tubuhnya
- Orang dengan kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, penyakit ginjal kronis, atau diabetes tipe 2
- Orang-orang yang memiliki masalah dengan gula darah
- Wanita yang sedang hamil, serta ibu menyusui
- Orang yang mengalami gangguan makan
- Orang yang baru saja sembuh dari infeksi penyakit tertentu atau baru saja selesai melakukan prosedur operasi
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apakah kondisi kesehatan Anda cukup sehat untuk melakukan puasa Ramadan tahun ini atau tidak dengan cara berkonsultasi dengan dokter.