Hari kedua pilek, hari ketiga dan keempat akan merasakan demam. Lalu kemudian pada hari kelima demam akan berlanjut, dan jika tubuh kita fit, maka pada hari ketujuh antibody akan mulai dikeluarkan.
Ketika pertama kali terkena dampak virus corona ini, tubuh memerlukan waktu tujuh hari untuk memasukkan data terkait virus yang masuk ke sel memori. Di hari ketujuh ini ada antibody yang mana anti bodi ini akan meningkat dan akan keluar.
Hari ke empat belas anti bodi ini akan naik dengan maksimal, pada saat anti bodi ini naik maka akan berfungsi untuk melawan virus corona.
Baca Juga:Misteri Planet Kembaran BumiTerkejut Seadanya
Karena anti bodi sifat nya spesifik yang diperuntukan untuk menjaga kesehatan tubuh manusia dan itu akan dikeluarkan tujuh hari pasca infeksi yang akan sampai di puncaknya pada hari ke empat belas, maka virus corona ini akan ditangani oleh anti bodi di dalam tubuh.
Karena virus akan ditangani oleh anti bodi, berbeda dengan bakteri bakteri yang bisa menggunakan dengan antibiotik, setelah itu anti body akan berlanjut turun sampai di minggu ke tiga.
Apa yang terjadi di minggu ketiga? Infeksi yang terjadi berada di dalam tubuh sudah ditangani oleh antibodi yang tumbuh dalam kondisi maksimal di umur 14 hari. Jadi, setelah 21 hari otomatis virus yang ada di dalam tubuh akan tertangani.
Namun, bagaimana jika terkena virus corona lagi? Jika terkena dampak virus corona lagi data yang ada di sel memori akan di keluarkan, sehingga respon imun kedua akan berlangsung selama 24 jam sesudah paparan.
Jadi, kalau seseorang pernah terkena virus corona dan bertahan selama 14 hari, maka akan kebal dengan virus corona ini dan seterusnya.
Jika terkena lagi virus corona tidak memerlukan waktu 7 hari sampai antibody-nya keluar, tetapi kalo hari ini terkena virus corona, maka besoknya antibody akan keluar.
Itu sebabnya 44% orang yang terkena virus corona dapat sembuh tanpa rehabilitasi, dan masih ada 53% yang sakit, masih banyak peluang untuk sehat seperti biasanya. Karena pola kematian tidak pernah bergerak dari 2-3%.