Tujuh pintu bantuan terhadap warga Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) tersebut berasal dari PKH, kartu sembako, kartu prakerja, bansos presiden, dana desa, bantuan Provinsi Jabar, dan bantuan dari kabupaten atau kota. Sejumlah bantuan tersebut bakal disalurkan mulai penerapan hari pertama PSBB.
Jika dari seluruh bantuan itu masih ada masyarakat yang belum menerima. Pemprov Jabar akan membuat gerakan nasibungkus atau Gasibu yaitu membuat dapur-dapur umum di tiap kecamatan.
“Bantuan itu datang bervariasi, kita mulai salurkan pada Rabu saat mulai PSBB di Bodebek. Seminggu kemudian, baru dari pemerintah pusat,” kata Kang Emil.
Baca Juga:Bahaya Tersembunyi Jalur Sutra Digital dan Jalur Maritim ChinaDistribusikan Ribuan Paket Sembako dan Masker untuk Cirebon-Indramayu, Selly: Perlu Gotong Royong Tangani Covid-19
Selama PSBB ini, Pemprov Jabar akan terus memaksimalkan tes masif untuk mengetahui peta penyebaran baru. Jabar menargetkan rapid test dilakukan kepada 300 ribu warga.
“Tes masif akan kami maksimalkan. Per hari ini sudah dilakukan sebanyak 7 ribu, dan kami akan terus sampai 100 ribu tes. Dan seterusnya, sampai target 300 ribu,” katanya. (*)