“Saat ini, banyak orang menggunakan Zoom untuk pertama kalinya dan mungkin tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang pengaturan yang aman untuk menghindari orang yang tidak diinginkan mengikuti percakapan mereka.
“Mereka juga mungkin belum membaca syarat dan ketentuan, tetapi hanya mengklik `Ya` untuk menggunakan aplikasi. Zoom dan aplikasi video lainnya menyediakan layanan yang berharga saat ini, tetapi orang-orang harus berhati-hati dalam menggunakannya.
Prof Alan Woodward, seorang ilmuwan komputer di Universitas Surrey berpikir pemerintah perlu berhati-hati: “Dalam beberapa hal untuk siaran publik, tidak masalah jika ada yang bisa mendengarkan seperti halnya untuk briefing No 10 (rapat parlemen Inggris).”
Baca Juga:Kabar Buruk: 150 Tenaga Medis DKI Jakarta Positif Corona dan 2 Meninggal Dunia150 Bangsawan Arab Saudi Positif Corona, Raja Salman Diisolasi
“Namun, ketika saya mengambil bagian dalam briefing pemerintah yang tertutup, kami menggunakan Microsoft Teams.”
“Tidak ada bukti bahwa Zoom memiliki masalah dalam versi terbarunya, tetapi di masa-masa yang gila ini tampaknya masuk akal hanya menggunakan sistem yang sudah dicoba dan teruji. Itu memperkuat pesan bahwa apa pun yang Anda gunakan, Anda harus menggunakan versi terbaru,” katanya.
Dari mana asal Zoom?
Popularitas Zoom telah berkembang selama beberapa tahun. Saat debutnya di pasar saham tahun lalu, Zoom sudah bernilai US$15 miliar (Rp241 triliun) dan sekarang telah meningkat lebih dari dua kali lipat.
Zoom didrikan pada 2011 oleh Eric Yuan, insinyur perangkat lunak asal China yang beremigrasi ke Silicon Valley pada usia 27 tahun.
Sejak itu Zoom diam-diam menyalip para pesaing seperti Skype dan Microsoft Teams, karena beberapa fitur yang disediakan kepada pengguna cukup sederhana termasuk latar belakang adaptif.
Zoom gratis untuk siapa saja tetapi paket dasarnya memiliki batas pertemuan 40 menit untuk lebih dari tiga peserta. Ketentuan ini baru saja dihapus untuk sekolah-sekolah di Inggris, Kanada dan Jerman untuk memungkinkan para guru memanfaatkan sesi yang lebih lama dengan para murid.
Zoom telah diunduh lebih dari 50 juta kali di Google app store karena orang-oran mencari cara untuk tetap berhubungan dengan rekan kerja, teman, dan keluarga.
Apakah ada masalah privasi?
Baca Juga:Ngotot Nikah, Pengantin Baru Malam Pertama di PenjaraDampak Pandemi Corona, Ketua Komisi I DPR Minta Pemerintah Beri Insentif ke Perusahaan Media
Zoom mengumpulkan data dalam jumlah besar untuk menganalisis layanannya dan menyediakan fitur yang bermanfaat bagi bisnis.