CIREBON-Yayasan As Saodah Cakrawala Nusantara mulai melakukan pembangunan Pondok Pesantren dan SMP Islam Terpadu (IT) As Saodah. Pembangunan Pondok Pesantren dan SMP IT As Saodah dibangun di area pesawahan di Desa Gagasari, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jumat (10/4/2020). Pihak yayasan, didampingi pihak Desa Gagasari melakukan pengukuran untuk memastikan luas dan batas lahan yang akan dibangun Pondok Pesantren dan SMP IT As Saodah.
Ketua Dewan Pembina Yayasan As Saodah Cakrawala Nusantara, Zaenal Arifin mengatakan Pondok Pesantren dan SMP IT As Saodah akan memberlakukan pembelajaran metode Tahfidz Al- Quran untuk para santrinya. Selain Tahfidz Al- Quran, Pondok Pesantren dan SMP IT As Saodah juga akan menggunakan Islamic Curriculum, Public Speaking, Character Building dan Leadership.
“Alhamdulilah proses pembangunan pondok pesantren dan SMP IT As Saodah sudah dimulai. Tadi sudah dilakukan pengukuran dan pendoplangan tanah yang nanti akan dilanjutkan peletakan batu pertama,” kata Zaenal.
Baca Juga:Kontroversi di Inggris, Seberapa Aman Aplikasi Zoom?Kabar Buruk: 150 Tenaga Medis DKI Jakarta Positif Corona dan 2 Meninggal Dunia
Di Pondok Pesantren dan SMP IT As Saodah ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, salah satunya yakni fasilitas olahraga. Pondok Pesantren dan SMP IT As Saodah ini nantinya akan dibangun tiga lantai.
“Nanti juga akan ada masjid di dalamnya. Ada fasilitas termasuk nanti poliklinik dan fasilitas olahraga,” katanya.
Zaenal menambahkan, pada tahun pertama, siswa atau santri yang akan masuk tidak akan dikenakan biaya pada tahun pertama. Meskipun demikian, Zaenal mengatakan Yayasan As Saodah Cakrawala Nusantara akan mengedepankan sistem ekonomi kerakyatan pada tahun selanjutnya. Siswa dan santri yang ingin masuk, kata Zaenal, bisa melalui piham yayasan atau aparat desa setempat.
“Ini yang pertama regional Jawa Barat kita bangun. Kita sudah bangun terlebih dulu di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ungkapnya.
Zaenal juga mengatakan, melalui pembangunan Pondok Pesantren dan Yayasan As Saodah ini, selain bisa melakukan dakwah islam, juga bisa memberikan manfaat khususnya untuk masyarakat sekitar.
“Jadi kita ini punya anak perusahaan yang bergerak di real estate dan travel haji dan umroh. Keuntungan dari perusahaan ini kita sisihkan untuk pembebasan lahan, pembangunan pondok pesantren dan sekolah,” tuturnya. (rls)