JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut berduka cita atas kepergian musisi Glenn Fredly yang meninggal dunia akibat meningitis, Rabu (8/4) petang.
“Seniman musik yang menginspirasi, Glenn Fredly Deviano Latuihamallo, telah meninggalkan kita untuk selamanya,” kicau Presiden Jokowi.
Pernyataan itu berlanjut, “Turut berduka cita kepada keluarga besar mendiang, juga kepada seluruh insan musik Indonesia. Glenn Fredly telah berpulang, tapi karyanya tetap abadi dan kita nikmati.”
Baca Juga:Pemerintah Bebaskan Pembayaran Bunga dan Penundaan Pembayaran Pokok Paling Lama 6 bulan untuk KUR yang Terdampak COVID-19Cerita dari Swedia: Don’t try this at home! (Jangan Terapkan di Indonesia!)
Dalam kicauan tersebut, Jokowi juga mengunggah foto bersama Glenn dan beberapa musisi lainnya yang tergabung dalam KAMI (Kami Musik Indonesia) pada 2018.
Kala itu, mereka diundang karena pemerintah ingin musisi mulai merancang visi dan misi kebudayaan di masa mendatang.
https://twitter.com/jokowi/status/1248065820711768064?s=20
Selain Jokowi, beberapa petinggi pemerintahan turut mengemukakan kesedihan atas kepergian Glenn, salah satunya Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Dalam unggahan di Instagram, ia mengaku bersyukur pernah mengenal musisi asal Maluku tersebut.
“RIP Bung @glennfredly309 pesanmu untuk Presiden @jokowi sdh saya sampaikan. Selamat jalan sahabat, doa banyak orang yg mencintaimu akan mengantarkanmu,” tulis Pramono.
https://www.instagram.com/p/B-uP_5hl4yS/?utm_source=ig_web_copy_link
Selama hidupnya, penyanyi berusia 44 tahun tersebut dikenal sebagai musisi multitalenta yang sudah merilis 10 album solo. Ia juga sering dipercaya menjadi produser musik serta eksekutif produser sejumlah film.
Jenazah Glenn Fredly akan dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta, pada hari ini, Kamis (9/4). Adik kandung Glenn Fredly, Uci, mengatakan bahwa kakaknya akan dikebumikan setelah ibadah pelepasan pukul 11.00 WIB.
Baca Juga:Jenazah Glenn Fredly Didampingi Petugas Berpakaian APDAustralia Imbau Pelajar Asing Pulang, Begini Tanggapan Kemenlu
Namun, pihak keluarga meminta penggemar tak menghadiri prosesi tersebut karena situasi tidak memungkinkan. (*)