TEGAL-Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Selasa (7/4), menggelar rapat koordinasi terkait wabah corona. Uniknya rakor dengan sejumlah pejabat itu digelar di Halaman Pendapa Ki Gede Sebayu langsung di bawah terik matahari.
Tidak hanya itu, lokasi tempat duduk yang disediakan juga mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol social distancing. Rakor diikuti jajaran Forkompinda, OPD Pemkot Tegal, dan stakeholder terkait.
Dalam paparanya Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan Pemkot Tegal memperkirakan jumlah pemudik dari Kota Tegal ada orang. Jumlah itu, lebih sedikit dibandingkan dengan daerah tetangga.
Baca Juga:Sri Mulyani Terbitkan Surat Utang Terbesar Sepanjang Sejarah RIMencermati Penerbitan Global Bond Dan Kerjasama The Fed AS
“Namun, yang perlu kita waspadai bersama, Kota Tegal menjadi pusat daerah sekitar yang lain. Ini tentunya menjadi cukup rawan. Dikhawatirkan, orang yang merantau ke Jakarta dari beberapa wilayah sekitar, akan datang menjadi carier atau pembawa virus,” katanya kepada radartegal.com, Selasa (7/4).
Selain itu, kata Dedy Yon, menjelang Hari Raya Idul Fitri diperkirakan banyak orang-orang dari daerah sekitar yang akan berbelanja ke Kota Bahari. Dengan kondisi seperti itu, situasi ini tidak bisa diremehkan.
“Karenanya, saya merasa pengawasan ini tidak akan cukup. Untuk itu, saya berharap gugus tugas bertanggung jawab dan masyarakat juga menyadari bagaimana berbahayanya covid-19,” tandasnya.
Dedy Yon menambahkan tenaga medis ada batasannya, begitu juga ruang isolasi. Sehingga masyarakat harus menyadarinya. (muj/zul)