Dia sedang mengembangkan koleksi gambar X-ray dan CT terbesar di dunia dari paru-paru yang terinfeksi COVID-19, untuk memungkinkan diagnosis otomatis lebih cepat dan lebih akurat.
Cohen mengatakan tujuan dari proyeknya adalah untuk menggunakan gambar sinar-X dalam mengembangkan pendekatan berbasis AI untuk memprediksi dan memahami infeksi corona.
Dia mengatakan suatu hari alat yang dikembangkan dari dataset dapat digunakan untuk membantu dokter melakukan triase dan merawat pasien jika ahli radiologi sakit.
Baca Juga:Kecerdasan Buatan dalam COVID-19Jokowi Minta Padat Karya Tunai Diterapkan Lewat Skema Dana Desa
Sampai saat ini, karena gambar yang digunakan oleh Zegami tidak memberikan rincian tentang apa yang terjadi pada pasien, AI hanya dapat membantu membedakan kasus-kasus COVID-19 lebih mudah dari kondisi paru-paru lainnya. (*)