MANILA-Delapan orang dalam kecelakaan pesawat maskapai Filipina, Lionair terjadi di Manila pada Minggu (29/3/2020) malam dilaporkan tak ada yang selamat. Laporan awal menunjukkan bahwa kapal terbang itu mengangkut empat awak, dokter, perawat, dan warga negara Kanada yang diyakini sebagai pasien dan seorang rekan Amerika.
Mengutip Phill Star, sebuah sumber menyebut enam awak Filipina dan dua penumpang. Para penumpangnya adalah seorang Kanada dan seorang Amerika.
Senator Richard Gordon, ketua Palang Merah Filipina, membenarkan di Twitter ada delapan penumpang: seorang petugas medis penerbangan, perawat, dokter, tiga awak pesawat, satu pasien dan rekannya.
https://twitter.com/dickgordondg/status/1244255973977407494?s=21
Baca Juga:APD IjonSurat Teguran Keras Presiden kepada 3 Kepala Daerah karena Lakukan Lockdown atau Isolasi Wilayah: Hoaks
Pesawat yang lepas landas di Bandara Internasional Ninoy Aquino pada Minggu (29/3/2020) malam meledak di landasan pacu itu, sedang menuju ke Bandara Haneda di Jepang dalam penerbangan evakuasi medis.
Manila International Airport Authority (MIAA) membenarkan bahwa tidak ada yang selamat dari kecelakaan pesawat di NAIA, demikian seperti dikutip dari situs Manila Bulletin, Minggu (29/3/2020).
Sejumlah saksi mata mengatakan pesawat terbakar ketika lepas landas. Salah satu yang mendapat rekaman detik-detik saat kebakaran pesawat tersebut adalah jurnalis multimedia Journalist ABS-CBN News.
Melalui Twitter ia mengunggah rekaman tersebut.
https://twitter.com/jacquemanabat/status/1244253996354699265?s=21