BATANG-Seorang terduga teroris berinisial MT ditembak mati tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror karena melawan saat akan ditangkap, Rabu sore.
Sementara dua orang lainnya yakni SW (kakak terduga) dan NP (anak terduga) diamankan dari kampungnya Desa Subah, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Camat Subah Wahyu Setia Utomo, di Batang, Rabu, membenarkan ada satu warga Desa Subah yang ditembak mati oleh Densus 88 dan dua orang yang diduga masih satu keluarga terduga.
Baca Juga:Keluarga PDP Corona Buka Plastik Jenazah, Jadinya ViralPresiden Jokowi Intruksikan Para Menteri Kabinet Indonesia Kerja Tidak Bertakziah ke Solo
“Saya hanya melihat saja saat ke rumah terduga teroris, karena saat kejadian sudah berjalan,” katanya.
Saksi yang juga warga Desa Subah, Peno (40), mengaku sempat mengantarkan Tim Densus 88 ke rumah terduga teroris.
“Namun, saat akan ditangkap dan digeledah oleh Tim Densus, terduga berusaha melawan dengan menggunakan samurai sehingga langsung ditembak,” katanya.
Barang bukti yang diamankan Tim Densus 88, antara lain empat dus berisi bahan peledak, zat cairan, kabel, paralon, bahan peledak, serbuk, samurai, dan beberapa buku keagamaan.
Setelah dilakukan penggeledahan dan penangkapan terhadap dua terduga teroris, Tim Densus 88 langsung meninggalkan lokasi menuju ke Semarang.(Antara/jpnn)