LONDON-Pandemic virus corona bisa memaksa banyak petinju di dunia meninggalkan ring tinjunya karena alasan ekonomi. Hal tersebut diungkapkan promotor tinju Inggris, Eddhie Hearn, Selasa (24/3/2020).
Hearn yang tengah mempromosikan juara dunia tinju kelas berat Anthony Joshua mengatakan kepada BBC, jika kondisi wabah Covid-19 tetap berlangsung hingga September, Oktober, November, dan Desember, tak akan ada pertarungan tinju digelar di tahun 2020 ini.
“Para petinju papan atas, akan bertahan. Namun petinju-petinju papan tengah, serta petinju yang baru memulai kariernya akan terdampak. Mereka bisa kesulitan mendapatkan sponsor. Akhirnya mereka akan menggantung sarung tinju, dan mengubur mimpinya,” ungkap Hearn.
Baca Juga:Presiden Jokowi Sebut 3 Opsi Soal Ujian Nasional Saat Pandemi CoronaMakin Canggih, Apple Siri Bisa Deteksi Dini Pengguna Terpapar Corona
Komisi Tinju Inggris, sejak Senin (23/3/2020) telah menyerukan dihentikannya seluruh kegiatan tinju di sana hingga akhir April.Hearn mengatakan, petinjunya Joshua dijadwalkan bertarung mempertahankan sabuk IBF-nya melawan petinju Bulgaria Kubrat Pulev di Juni mendatang. Jadwal pertarungan tersebut bisa tertunda hingga Juli mendatang.
Hearn mengaku, akibat kondisi saat ini, ia telah menjadwal ulang sejumlah pertarungan, untuk waktu yang belum bisa dipastikan. Namun ia yakin olahraga tinju profesional maupun amatir tetap bisa bertahan. (eurosport.com)