Kementerian keuangan kerajaan pulau itu juga mengatakan akan menggandakan ukuran dana likuiditasnya menjadi 200 juta dinar (530 juta dollar AS) dan bank sentral akan meningkatkan kapasitas pinjaman bank sebesar 3,7 miliar dinar (9,8 miliar dollar AS) untuk menunda angsuran atau menyediakan pembiayaan tambahan. (Antara)