JAKARTA-Berdasarkan beberapa contoh kasus pada penanganan Coronavirus sebelumnya (SARS-CoV dan MERS-CoV) dan beberapa kasus COVID-19, dipercaya bahwa ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi untuk terjadinya penyakit berat, morbiditas dan mortalitas dibandingkan dengan populasi umum.
dr. Ulul Albab, SpOG, Sekjen Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Jakarta Raya (POGI JAYA) menyerukan keamanan bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi serta anak-anak dari virus ini. Ia menjelaskan kedua kelompok ini perlu waspada dengan lebih meningkatkan imunitas tubuh mereka.
“Ibu hamil dan ibu menyusui rentan dengan berbagai penyakit akibat perubahan hormonal sehingga secara otomatis daya tahan tubuh mereka lebih rendah,” ujar dr. Ulul dalam siaran persnya, Selasa (17/3).
Baca Juga:Vaksin Berkode mRNA-1273, Pemerintah AS Uji Coba Vaksin Virus Corona ke ManusiaIni Hasil Studi Peneliti Medis di China: Jenis Golongan Darah Kemungkinan Terpapar Virus Corona
Ditegaskan oleh dr Ulul, apabila para ibu hamil dan menyusui mengalami gejala flu dan ataupun gejala yang sama seperti CoVid-19, segera periksakan diri ke dokter kandungan dan mintalah untuk sekaligus melakukan pemeriksaan CoVid-19.
Selain itu, POGI JAYA juga meminta agar pihak Rumah Sakit memperhatikan keselamatan para tenaga medis yang sedang hamil saat bertugas. Prioritas alat peralatan keselamatan harus diutamakan bagi para tenaga medis yang sedang hamil tersebut.
Berikut adalah rekomendasi POGI JAYA terkait keselamatan ibu hamil dan menyusui agar tidak terpapar CoVid-19:
- Konsumsi makanan yang bergizi dan sehat beserta vitamin bagi ibu hamil.
- Hindari keluar rumah apabila tidak diperlukan. Apabila harus keluar rumah, kenakan pakaian tertutup rapat dan masker. Sekembalinya dari rumah, bersihkan badan segera dengan mandi, dan jangan dekati anak sebelum membersihkan badan.
- Hindari berada di keramaian. Upayakan menjaga jarak satu sama lain apabila berada di keramaian.
- Apabila pada ibu menyusui terdapat gejala flu, demam, sewaktu memberikan ASI, sebaiknya tidak diberikan secara langsung, melainkan dipompa terlebih dahulu dan diberikan melalui peralatan lainnya (sendok, dot botol, dll)
- Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda merasa kurang sehat dan memiliki gejala mirip flu.
- Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda mengenai tindakan pencegahan lainnya yang perlu dilakukan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.(*)