JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah demi menakan penyebaran virus corona COVID-19 di Indonesia. Jokowi mengimbau agar kegiatan seperti belajar, bekerja dan beribadah baiknya dilakukan di rumah.
“Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah,” ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, Jawa Barat Minggu (15/3/2020).
Karantina merupakan salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk menghentikan penyebaran penyakit menular. Karantina umumnya dilakukan pada orang-orang atau kelompok yang tidak memiliki gejala tetapi terkena penyakit.
Baca Juga:Imbauan Social Distancing Tidak Efektif, Ini BuktinyaPresiden FIFA Minta Seluruh Federasi Sepak Bola Dunia Lindungi Pemain, Pelatih hingga Suporter
Karantina menjauhkan mereka dari orang lain sehingga mereka tidak menginfeksi siapa pun. Karantina bukan satu-satunya cara untuk melindungi diri selama wabah seperti virus corona COVID-19 ini. Spesialis penyakit menular Steven Gordon, MD dari Cleveland Clinic menjelaskan ada beberapa cara untuk menjauhkan diri dari penyakit, salah satunya social distance atau social distancing.
Apa Itu Social Distance?
Social distance atau social distancing adalah masyarakat diminta untuk menghindari hadir di pertemuan besar atau kerumunan orang. Jika Anda harus berada di sekitar orang, jaga jarak dengan orang lain sekitar 6 kaki (2 meter).
Namun, Gordon menyebut, belum jelas berapa jumlah dari “kerumunan” tersebut, yang harus dihindari. Apakah empat orang termasuk dalam kerumunan? Atau harus berjumlah ratusan? Akan tetapi, umumnya yang dimaksud dengan kerumunan orang adalah pusat perbelanjaan, bioskop atau stadion.
“Kerumunan orang merupakan subjek yang bergerak. Meskipun angka 25 sering dikutip [sebagai penjelasan untuk kerumunan orang], tetapi saat ini tidak ada definisi resmi – dan itu dapat berubah,” kata Gordon.
Walaupun mungkin mengecewakan mendengar bahwa begitu banyak acara olahraga, festival, dan pertemuan lainnya dibatalkan, ada alasan kesehatan masyarakat untuk tindakan ini. Pembatalan ini membantu menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit yang memungkinkan sistem perawatan kesehatan untuk lebih siap merawat pasien dari waktu ke waktu.
Membatalkan acara yang cenderung menarik perhatian banyak orang adalah contoh social distance. Social distance sengaja meningkatkan ruang fisik antara orang-orang untuk menghindari penyebaran penyakit.
Contoh lain dari social distance yang memungkinkan Anda untuk menghindari kerumunan yang lebih besar atau ruang ramai adalah, sebagai berikut, seperti direkomendasikan Johns Hopkins Medicine: