SEJAK periode 6 Februari 2020-10 Maret 2020 Dirjen Imigrasi Kemenkumham telah menolak 126 warga negara asing (WNA) di tempat pemeriksaan imigrasi bandar udara (bandara) di seluruh Indonesia. Berikut rinciannya:
Infografis: Rekapitulasi Daftar Penolakan 126 WNA
1. 8 Februari:Bandara Ngurah Rai 85 orang dan Soekarno-Hatta 11 orang.2. 13 Februari:1 orang dari Batam, Ngurah Rai 3 orang, Soekarno-Hatta 2 orang, Kualanamu 5 orang warga negara RRT, Juanda Surabaya ada 5 orang, dan Pelabuhan Batam Center 1 orang.3. 14 Februari:Ngurah Rai 4 orang.4. 15 Februari:Soekarno-Hatta 3 orang.5. 19 Februari:Soekarno-Hatta 1 orang.6. 5 Maret:Soekarno-Hatta 5 orang.Kemudian Kualanamu Medan 1 orang.7. 8 Maret:Kualanamu 1 orang.8. 9 Maret:Pelabuhan Batam Center 1 orang.
Infografis: Rekapitulasi Daftar Penolakan 126 WNA
Total penolakan:
– Ngurah Rai: 89 orang– Soekarno-Hatta: 22 orang– Kualanamu: 7 orang– Juanda: 5 orang– Batam: 1 orang– Batam center: 2 orang
Baca Juga:UPDATE: Bertambah 27, Total Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 96Jubir Corona: Kepala PPATK Meninggal Dunia di RSUP Persahabatan, Negatif Corona
BERDASARKANASAL NEGARA:1. Total 89 orang dari Bandara Ngurah Rai:1 orang Tiongkok, Rusia 12, Romania 1, Brazil 6, New Zealand 3 l, Armenia 3, Ukraine 9, Inggris 4, Maroko 2, Kazakhstan 7, Amerika Serikat 11, Ghana 1, Australia 2, Austria 1, Canada 6, Uzbekistan 1, Jerman 1, Prancis 1, Spanyol 2, India 1, Italy 1, Kyrgyzstan Republic 4, Turki 1, Chili 1, Tajikistan 1, Peru 1, Swedia 1, Moldova 1, Malaysia 1, Mesir 1, Thailand 1. Ini dari yang 89 yang di Ngurah Rai dari tanggal 6 Februari sampai dengan 10 Maret 2020.
2. Total 22 orang Bandara Soekarno-Hatta:Cina 7, Malaysia 3, Irlandia 2, Mali 1, Australia 2, Gahan 1, Jepang 1, India 1, Thailand 1, Amerika 1, Yaman 1.
3. Total 7 orang dari Bandara Kualanamu:China 5, Korea Selatan 1, Italia 1.
4. Total 5 orang dari Bandara Juanda:China 3 orang, 1 Singapura, 1 Inggris. Kelima, TPI Batam 1 dari Singapura 1 orang.
5. Total 2 orang dari Pelabuhan Batam Center:Malaysia 1, Singapura 1.
Nama WNI Dirahasiakan:Sesuai dengan kesepakatan dengan Menteri Kesehatan, nama-nama WNI masih dirahasiakan untuk sementara, belum bisa dipublikasikan sekarang. (fin)