“Tentu saja dan tak terhindarkan, ada teori lain. Ada beberapa spekulasi bahwa karena Pemerintahan (Donald) Trump telah terus-menerus mengangkat masalah meningkatnya daya saing global China sebagai ancaman langsung terhadap keamanan nasional Amerika dan dominasi ekonomi, mungkin saja Washington telah menciptakan dan melepaskan virus dalam upaya untuk membawa Pertumbuhan ekonomi dan militer Beijing mungkin akan jatuh beberapa tingkat. Pasti, sulit untuk percaya bahwa bahkan Gedung Putih Trump akan melakukan sesuatu yang begitu sembrono, tetapi ada preseden untuk jenis perilaku seperti itu,” lanjut Giraldi.
Tak hanya AS, bekas pejabat CIA ini juga curiga Israel terlibat dalam proyek produksi virus Corona baru.
“Jika seseorang menganggap itu mungkin bahwa Amerika Serikat memiliki andil dalam menciptakan virus Corona di sisa-sisa pusat penelitian senjata biologis yang dulunya luas di Ft Detrick Maryland, sangat mungkin bahwa Israel adalah mitra dalam proyek tersebut. Membantu mengembangkan virus juga akan menjelaskan bagaimana para ilmuwan Israel telah dapat mengklaim keberhasilan dalam menciptakan vaksin begitu cepat, mungkin karena virus dan perawatan untuk itu dikembangkan secara bersamaan,” katanya.
Baca Juga:Ini Cuitan Juru bicara Kementerian Luar Negeri China: Tentara AS yang Bawa Virus Corona ke WuhanBegini Kisah Pasien Terdeteksi Positif Corona yang Kabur dari RSUP Persahabatan
Para ilmuwan Israel mengklaim sudah dekat dengan pengembangan vaksin untuk virus Corona yang dapat tersedia dalam waktu sekitar 90 hari. Mereka mengatakan telah mengembangkan vaksin yang efektif terhadap avian coronavirus Infectious Bronchitis Virus (IBV), yang akan segera diadaptasi dan dibuat vaksin manusia terhadap Covid-19. (*)