SEMARANG-Kapal Pesiar Viking Sun berpenumpang 1.200 orang belum bisa bersandar ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (5/3). Kapal belum mendapat izin, terkait pemeriksaan virus corona atau Covid-19.
Saat ini dikabarkan beberapa pejabat masih menggelar rapat, untuk membahas nasib kapal pesiar berbendera Norwegia itu. Rapat yang berlangsung di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang itu dijaga sejumlah petugas keamanan.
Selain pejabat dari KSOP, Pelindo, Pemkot Semarang, dan aparat keamanan, tampak juga sejumlah tenaga medis di sekitar terminal penumpang. Sedangkan di parkiran pelabuhan, tampak berjejer bus-bus ukuran besar.
Baca Juga:Seorang Babinsa Meninggal Dunia Terinjak Gajah LiarBMKG Mencatat 779 Gempa Tektonik Selama Bulan Februari
Terlihat pula alat thermal scanner yang sudah diaktifkan untuk memeriksa suhu para penumpang dari mancanegara. Alat tersebut akan memberi tanda khusus jika mendeteksi orang dengan suhu 38 derajat celsius.
Kapal pesiar itu masih berjarak 1,5 mil dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Tim medis sedang melakukan pemeriksaan kesehatan para penumpang dan kru kapal pesiar tersebut.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan jika ada seorang saja penumpang yang dinyatakan suspect virus corona, Kapal Pesiar Viking Sun tidak dibolehkan merapat ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
“Seluruh penumpang harus dikarantina selama 14 hari sesuai SOP kita. Kalau tidak mau, silakan berlayar pulang ke tempat asal,” ungkap Ganjar. (*/zul)