TULUNGAGUNG-Tim medis RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengisolasi seorang pasien yang diduga terinfeksi virus corona (COVID-19).
Pers rilis resmi Direktur RSUD dr Iskak Kabupaten Tulungagung, dr Supriyanto, di Tulungagung, Selasa (3/3) malam, menyebutkan, pasien perempuan yang tidak disebut nama dan identitasnya itu mengalami gejala batuk pilek akibat radang tenggorokan.
Kecurigaan pasien itu terpapar COVID-19 (corona virus disease) langsung mengemuka karena yang bersangkutan diketahui baru pulang dari Hongkong, salah satu negara yang terpapar corona pada 27 Februari lalu.
Baca Juga:Cemas Virus Corona, Seminal Piala Italia Juventus dan AC Milan DitundaMuseum Gedung Sate Tetap Buka, Pemda Provinsi Jabar Buat SOP Pengunjung
“Karena pasien tersebut baru pulang dari daerah atau negara yg terpapar virus corona, maka perlakuan standar dari rumah sakit adalah melakukan pengawasan dan dirawat di ruang isolasi, kemudian petugas dari Dinas Kesehatan melakukan ‘surveillance’ (penelusuran),” kata dia dalam penjelasan resmi yang disampaikam tim humas RSUD dr Iskak Kabupaten Tulungagung.
Dia mengatakan hal yang sama juga dilakukan terhadap pasien terduga corona dari Ngadiluwih yang dirawat di RSUD dr. Iskak Tulungagung beberapa pekan sebelumnya dan ternyata batuk pilek biasa.
“Prinsip kami di dunia medis adalah lebih baik kami bertindak berlebihan dalam memanage pasien/penyakit dari pada kecolongan. Jadi, terhadap semua pasien yang mengalami sakit batuk pilek dan ada riwayat bepergian dari daerah/negara yang sudah terpapar virus corona perlu diwaspadai. Pasien kami rawat seakan-akan terinfeksi virus corona sampai terbukti tidak secara laboratoris dan klinis,” ujarnya.
Supriyanto menegaskan sampai saat ini RSUD dr. Iskak belum/tidak ada pasien yang positif terinfeksi virus corona, baik yang ada di Tulungagung maupun yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.
“Saya minta agar masyarakat tetap tenang. Silakan tetap beraktivitas seperti biasa, jangan terpengaruh oleh isu yang tidak diyakini kebenarannya,” katanya.
Dokter Pri, demikian dia disapa, meminta masyarakat tidak panik dan fokus menjaga kondisi fisik dengan istirahat dan makan minum yang cukup.
Ia juga mengingatkan masyarakat senantiasa menjaga kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun setiap selesai keluar rumah.
Baca Juga:UPDATE: Virus Corona Menginfeksi 92.861 Orang di 78 Negara, Termasuk Tiongkok23 Anggota DPR Iran Terinfeksi Corona Covid-19
Tidak mengusap wajah dalam keadaan tangan belum dicuci, sedangkan saat bersin dan batuk senantiasa dengan cara yang benar, yaitu ditutupi dengan lengan posisi siku ditekuk dan lain-lain.