Yen, yang cenderung menarik investor selama masa-masa tekanan geopolitik atau finansial karena Jepang adalah negara kreditor terbesar di dunia, menguat sekitar satu persen terhadap dolar, sementara franc Swiss, safe haven lainnya, naik 0,3 persen.
Euro, yang terangkat dalam beberapa sesi terakhir karena harapan bahwa AS akan dapat melakukan lebih banyak pada penurunan suku bunga daripada Eropa, menguat 0,42 persen terhadap dolar.
Pada Selasa (3/3), dolar Australia 0,84 persen lebih tinggi setelah bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA), memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, seperti yang diantisipasi. Pasar menilai kemungkinan pemotongan yang lebih besar.
Baca Juga:Tinggi Kolom Capai 6000 Meter, Bandara Adi Soemarmo Ditutup hingga Hujan Abu VulkanikMulai Masuk Indonesia, Ini Dia 5 Upaya Pencegahan Corona
Sterling naik 0,42 persen terhadap dolar pada hari yang sama, bahkan ketika pembicaraan perdagangan Inggris dengan Uni Eropa dan harapan penurunan suku bunga untuk melawan kerusakan virus corona membuat mata uang itu mendekati posisi terendah 4,5 bulan terakhir. (Antara)