MENTERI Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly bersumpah tak mengenal tersangka suap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan, Harun Masiku.
Sambil mengacungkan dua jari, Politikus PDIP ini mengatakan sama sekali tidak mengenal Harun. Ia mengaku baru melihat Harun melalui foto. “Sama sekali tidak kenal. Lihat mukanya fisik belum pernah dari foto saja,” kata Yasonna saat rapat kerja dengan Komisi Hukum DPR pada Selasa, 25 Februari 2020.
Dalam rapat itu, anggota Komisi Hukum dari Partai Amanat Nasional (PAN), Sarifuddin Sudding, mempersoalkan kenapa sistem imigrasi tak bisa menangkap kepulangan Harun Masiku ke Indonesia dari Singapura pada 7 Januari 2020.
Baca Juga:Ini KediriBuku ‘Menjerat Gus Dur’ Ungkap Dokumen Lengserkan Gus Dur
Sudding mempersoalkan Kemenkumham yang menggunakan satu sumber data saja, padahal Tempo, bisa mendapatkan data kepulangan Harun melalui gambar CCTV.
“Yang nggak masuk akal, saudara hanya gunakan satu sumber informasi, sementara isu ini dapat perhatian publik. Pernyataan anda meyakinkan,” kata Sudding di gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 25 Februari 2020.
Politisi Demokrat Benny K. Harman juga mempersoalkan keputusan Menteri mencopot Ronny Sompie dari jabatan Dirjen Imigrasi. Benny mengatakan Yasonna adalah sahabat Harun karena berasal dari PDIP. “Kami kan ingin membangun akuntabilitas publik. Kenapa menyangkal Harun sahabat? Jangan lah bohong di siang hari bolong,” kata dia. (*)