“Payment poin di sini kita kerja sama dengan Dispenda (Kota Tasikmalaya), selain ke Samsat juga bisa ke kantor pos. Bedanya kalau di kantor pos itu nanti tidak perlu datang ke kantor pos untuk (STNK) perpanjangannya tapi nanti kita kirim sampai ke rumah-rumah,” kata Akbar.
Selain itu, menurut Akbar, pihaknya sudah Pos Giro Mobile. Layanan ini dilakukan melalui sebuah aplikasi yang bisa diunduh melalui Playstore.
“Jadi, orang-orang kalau mau membuka keagenan pos tidak harus punya komputer, tinggal install saja. Bisa jualan pulsa, bisa transfer malah ke rekening manapun dengan menggunakan handphone,” ucapnya.
Baca Juga:Mulai 2020, Booking Tiket dan Hotel Perjalanan Dinas ASN Pemprov dan DPRD Jabar Harus OnlineSigap Turunkan Harga Bawang Putih, Jabar Gelar Operasi Pasar di Astanaanyar
Menjawab tantangan Kang Uu terkait promosi dan inovasi, Akbar menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyosialisasikan produk melalui media sosial dengan target pasar para generasi milenial. Menurut dia, Kantor Pos Tasikmalaya dapat melayani 250-300 masyarakat dengan berbagai keperluan pelayanan setiap hari.
“Per hari kalau di sini (melayani) sekitar 250-300 warga, karena kami juga saat ini punya pelayanan pick up. Jadi, kalau dulu orang mau kirim barang itu datang ke kantor pos, sekarang tinggal telepon saja, nanti petugas kami yang datang ke rumah orang yang mau ngirim tanpa ada biaya tambahan,” kata Akbar mengakhiri.