JAKARTA-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengusulkan agar seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pensiun mendapat uang Rp 1 miliar. Ia menyebut telah bicara dengan detail terkait ini dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menurut Tjahjo, pemerintah memang memiliki program untuk meningkatkan uang pensiun bagi para pegawai negara dan personel TNI-Polri. “Saya juga sudah meminta kalau begitu ASN pensiun, itu kalau bisa minimal dapat Rp 1 miliar,” katanya di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, 17 Februari 2020.
Tjahjo berkelakar agar asuransi pensiun milik TNI dan Polri dipindahkan dari PT Asabri (Persero) ke PT Taspen (Persero). Hal ini tak lepas dari kasus korupsi yang melanda Asabri.
Baca Juga:UPDATE: Jumlah Korban Meninggal Akibat COVID-19 Jadi 1.789 JiwaCemburu, Seorang Pria Terjun Bebas dari Jembatan Layang
“Kalau boleh Asabri pindah aja ke Taspen. Hampir 60 persen warga TNI dan Polri uangnya meluap gak tau ke mana di situ,” katanya.
Tjahjo mengatakan peningkatan uang pensiun bagi ASN ini masuk dalam bagian reformasi birokrasi. Dalam konteks reformasi birokrasi, kata dia, pemerintah tidak sekadar menyasar pada pemangkasan eselon.
“Tapi juga mengidentifikasi struktur jabatan yang ada dan memilah mana yang bisa masuk ke jabatan fungsional dan mana yang tidak, sampai pada tunjangan kerja, pada peningkatan gaji, dan sisem pemberian pensiun,” ujarnya. (*)