CIREBON–
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mendorong pemerintah daerah kota dan
kabupaten untuk berbagi layanan melalui program Jawa Barat Digital Service
(JDS) untuk mengintegrasi layanan informasi secara digital.
Tenaga Ahli Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat,
Andy Garna mengatakan, ada banyak program yang dijalankan Pemprov Jabar melalui
Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS). Salah satunya program JDS
untuk mengintegrasikan command center
yang dimiliki Pemda Kota dan Kabupaten di Jabar.
“Kalau command center
seluruh pemda terintegrasi akan memudahkan pelayanan informasi dan dalam hal
penanganan masalah, seperti penanganan masalah bencana alam,” ujar Andy, kepada
Radar Cirebon, Selasa (11/2).
Baca Juga:Stop Penyelidikan Dugaan Korupsi Proyek Jl WahidinJabar Siaga Satu COVID-19, Kang Emil Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas dan Pola Hidup Sehat
Untuk pembangunan Command
Center Pemprov Jabar telah menggelontorkan dana sebesar Rp5 miliar untuk
masing-masing kota dan kabupaten yang telah masuk skala prioritas. Dalam hal
ini, Pemprov Jabar berusaha membantu pemda agar membelanjakan dana bantuan
sesuai peruntukannya dan tepat guna.
Andy menambahkan, pada 2019 lalu telah digelontorkan Bantuan
Provinsi (Banprov) untuk Kabupaten Cirebon dan Indramayu, dan tahun ini ada 9
daerah di Jabar yang menerima bantuan. “Kota Cirebon sudah lebih dulu membangun
command center di luar banprov, maka dari
itu kami jadikan percontohan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’aruf Nuryasa AP
menyambut baik adanya program sinergitas dan kolaborasi dengan Diskominfo
Jabar. “Tentu ini akan sangat bagus untuk pengembangan program smart city dan
command center agar selaras dengan Pemprov Jabar,” imbuhnya. (azs)