BANDUNG — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, sinergi dan kolaborasi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dengan DPRD Jabar menjadi salah satu kunci merealisasikan program keumatan sekaligus mewujudkan Jabar Juara Lahir batin.
Kang Emil –demikian Ridwan Kamil disapa– memaparkan sejumlah program keumatan Pemda Provinsi Jabar saat menghadiri acara Training Orientasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Prama Grand Preanger, Minggu (9/2/20).
Adapun program keumatan Pemda Provinsi Jabar, seperti One Pesantren One Product (OPOP), sesuai dengan visi pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sementara dalam visi Pemda Provinsi Jabar, program keumatan berupaya untuk menciptakan Jabar Juara Lahir dan Batin.
Baca Juga:Pemda Provinsi Jabar Targetkan 3.000 Hafidz dan Hafidzah dalam Program Sadesha Tahun IniPasukan Keamanan Tewas Saat Hentikan Amukan Seorang Tentara Thailand di Pusat Perbelanjaan
“Kami juga membekali mereka (pesantren) Satu Pesantren Satu Produk, tahun ini sudah 1.100 pesantren sudah punya usaha,” kata Kang Emil. “Ada yang punya pabrik roti, pabrik sabun, ada yang jual beli pertanian, bikin lampu dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Selain itu, Kang Emil juga menjelaskan Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera), yakni program pinjaman tanpa bunga dan agunan yang bisa diperoleh di tempat-tempat ibadah.
“Karena punya akses keuangan tanpa bunga tanpa agunan, syaratnya satu cukup ke masjid. Nanti minta surat rekomendasi dari DKM, nanti (bank) bjb kami yang melanjutkan proses keuangannya,” ucapnya.
Guna merealisasikan program-program keumatan tersebut, menurut Kang Emil, harus ada sinergi dan kolaborasi antara Pemda Provinsi Jabar dengan DPRD Jabar, termasuk anggota DPRD Jabar dari fraksi PKS.
“Mudah-mudahan dengan kerja sama yang baik dan sinergi ini yang mendapat manfaat kan masyarakat,” kata Kang Emil. (rls)