Limbaugh adalah ideolog konservatif. Pembawa suara ideologi republikan. Kalau mencaci maki kelompok liberal luar biasa memikatnya.
Dengan ejekan dan satire yang sangat tajam.
Trump meminta Limbaugh berdiri di balkon. Lalu meminta tolong istrinya untuk mengalungkan medali kepadanya. Itulah medali tertinggi untuk orang sipil di Amerika. Namanya: Presidential Medal of Freedom.
Berita sedihnya: Limbaugh lagi menderita sakit. Sakit kanker. Stadium empat.
Pokoknya Trump memanfaatkan habis kesempatan itu. Semua prestasi diuraikan. Banyak yang ia beri embel-embel “terbaik sepanjang sejarah”. “Belum pernah dilakukan presiden siapa pun”.
Baca Juga:Seorang Tentara Thailand Ngamuk di Mall, 17 Orang TewasUPDATE: Kematian Akibat Virus Corona Melonjak Jadi 803 Jiwa di China
Pidato Trump kali ini lebih mirip sebagai proklamasi kemenangan Amerika. Juga proklamasi bahwa Amerika sudah “Great again”.
Pesaing Amerika sudah kalah semua. Musuh Amerika sudah lari semua. Mental kalah di Amerika sudah kembali menjadi mental kemenangan.
“Tiongkok yang sudah berpuluh-puluh tahun mencuri lapangan kerja Amerika sekarang sudah hormat kepada kita,” ujar Trump.
“Di lain pihak hubungan kita dengan Tiongkok sekarang ini menjadi sangat baik, termasuk dengan Presiden Xi,” tambahnya.
“Mereka tidak menyangka ternyata ada satu orang Amerika yang berani membuat mereka berhenti melakukan apa yang sudah berpuluh tahun mereka lakukan pada Amerika.”
“Belum pernah hubungan kita menjadi sebaik ini dengan Tiongkok,” katanya.
Pokoknya Trump menjadi unggul di segala lini.
Ibarat permainan American Football –yang empat babak itu– Trump kini sudah memenangkan tiga babak. Skornya pun sudah 18-0.
Kini tinggal memasuki babak 4 –Pemilu November 2020.
Demokrat sudah hancur: babak impeachment kalah, babak State of the Union kalah, babak kaukus Iowa jeblok.
Baca Juga:Warga Amerika Serikat Meninggal Dunia Setelah Didiagnosis Terinfeksi Virus Corona di WuhanMesin Heli Kobe Bryant Tak Rusak, Hasil Akhir Penyelidikan Tunggu 12 hingga 18 Bulan
Strategi Trump dalam menghadapi impeachment luar biasa hebat. Ia gunakan pedang bermata dua: bisa menyelamatkan dirinya sekaligus membunuh lawannya.
Demokrat hanya kelihatannya membela unggulan calon presidennya: Joe Biden. Tapi secara tidak langsung nama Biden justru hancur dalam proses impeachment ini.
Di kaukus negara bagian Iowa Biden kalah total dari calon Demokrat lainnya. Biden merosot justru hanya di urutan empat.
Pemenangnya adalah calon yang semula tidak diunggulkan sama sekali: Peter Buttigieg.