YOKOHAMA-Sebanyak 3.700 penumpang kapal pesiar Diamond Princess terpaksa menjalani karantina selama dua pekan di atas kapal setelah otoritas kesehatan Jepang mengkonfirmasi ada 10 orang penumpang yang terinfeksi virus Corona.
Kapal pesiar Diamond Princess ini tiba di Yokohama Jepang pada Senin lalu, setelah berlayar selama 14 hari dari Hong Kong. Saat ini kapal tengah bersandar di luar pelabuhan Yokohama Jepang.
Kebijakan karantina selama 14 hari membuat para penumpang akan berada lebih lama di atas kapal pesiar. Seperti diketahui, masa 14 hari karantina merupakan protokol kesehatan WHO yang wajib dipatuhi di tengah merebaknya virus Corona.
Baca Juga:Ilmuan Inggris Ciptakan Terobosan dalam Persaingan Menemukan Vaksin Virus CoronaUPDATE: Korban Tewas Bertambah 549 Orang Akibat Virus Corona di China
Sementara 10 penumpang yang terinfeksi Corona langsung diangkut dengan kapal penjaga pantai Jepang untuk menjalani perawatan di rumah sakit di Prefektur Kanagawa.
“Kapal pesiar itu sedang dikarantina di perairan dekat pelabuhan Yokohama. Prosedur karantina itu berdasarkan aturan yang ditetapkan,” kata Yoshihide Suga, dilansir AFP, Rabu (5/2).
Petugas medis sudah melakukan uji rantai Polymerase (PRC) terhadap seluruh penumpang dan awak kapal tersebut. Kapal itu saat ini masih dilarang mendekat ke daratan sampai menunggu keputusan lebih lanjut.
Seperti dilansir CNN dan Channel News Asia, Rabu (5/2), waktu setempat, otoritas Jepang mengumumkan sejauh ini 10 orang di dalam kapal itu dinyatakan positif virus corona. Mereka telah diturunkan dari kapal pesiar itu untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Asal kewarganegaraan dan identitas mereka tidak diungkap ke publik.
Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato, juga menuturkan kepada wartawan, spesimen dari lebih 200 orang yang diketahui melakukan kontak dengan seorang penumpang yang terlebih dulu positif virus corona, telah dikumpulkan. Separuhnya masih menunggu hasil pemeriksaan.
“Dari sekitar pukul 07.30 waktu setempat, kami meminta mereka (10 orang yang positif virus corona-red) untuk turun dari kapal, dan dalam kerja sama dengan Patroli Pantai kami mengirimkan mereka kepada otoritas medis,” tutur Kato.
Selain itu, lebih dari 400 warga Amerika Serikat (AS) di dalam kapal pesiar itu. Ratusan warga AS itu akan lanjut dikarantina di dalam kapal pesiar bersama lebih dari 3 ribu orang lainnya, selama dua pekan ke depan.