“Teknologinya ini untuk memindahkan jemuran, supaya ketika ada hujan jemuran ini bisa masuk sendiri ke tempat yang teduh dan jemuran itu akan keluar lagi pada saat sudah tidak hujan. Ini menggunakan teknologi sensor,” tambahnya.
Atalia berharap hasil karya pelajar Pangandaran tersebut bisa terus dikembangkan. (rls)