Penolakan jabatan tangan Trump dengan Pelosi terekam ketika Trump mengambil tempat di podium untuk menyampaikan pidato State of the Union-nya. Seperti dilihat dari video yang beredar, Trump menyerahkan map yang tampakya berisi salinan pidato.
Pertama ia memberikan map kepada Wakil Presiden Mike Pence, dan kemudian diikuti memberikannya kepada Pelosi. Saat memberikan kepada Pelosi, ketua House itu mengulurkan tangannya, dan Presiden tiba-tiba berbalik. Pelosi kemudian mengangkat bahu mengisyaratkan, semua baik-baik saja.Kedua pemimpin di AS itu memang telah lama memiliki hubungan yang sulit. Namun penolakan jabatan tangan ini bisa menjadi tanda betapa banyak hal telah memburuk.Jabat tangan telah lama menjadi simbol utama bagi Trump. Para pengamat kerap menunjukkan bahwa Trump memiliki pendekatan yang tidak biasa untuk berjabatan tangan. Semisal dengan beberapa mengatakan bahwa ia sering menggunakan gerakan untuk mengekspresikan dominasinya.Beberapa saat setelah penolakan jabat tangan itu, Pelosi tetap memanggil Trump dalam pidatonya. Meskipun sudah menjadi kebiasaan bagi Pembicara untuk memperkenalkan Presiden dengan mengatakan, “Anggota Kongres, saya memiliki keistimewaan yang tinggi dan kehormatan yang berbeda untuk menghadirkan kepada Anda Presiden Amerika Serikat,” dia malah mengatakan, “Bapak dan Ibu, Presiden Amerika Serikat.”
https://youtu.be/hO2PthSN-YU
Dikutip dari AP, Pelosi mengatakan tindakannya sebagai manifesto kebenaran. Penyobekan tersebut dikatakan oleh sosok yang mengenalnya namun tidkak bisa diungkap namanya sebagai sesuatu yang tidak direncanakan.Partai Republik namun mengabaikan aksi Pelosi tersebut. Mereka memandangnya bak anak kecil yang tantrum.“Dia sama saja merobek-robek rencana menarik pemilih independen,” kata Juru Bicara Kampanye Trump, Tim Murtaugh.Steve Scalise dari Louisiana, seorang pemilih Partai Republik mengatakan, apa yang disampaikan Trump adalah tentang pahlawan Amerika dan pekerja Amerika. Pelosi dianggap sudah memutuskan kalau mereka pantas dirobek-robek lewat tindakannyaDari awal agenda pertemuan keduanya sudah terasa kaku. Keduanya tidak pernah berbicara langsung sejak Oktober, ketika Pelosi menuduh Trump dan Gedung Putih dikontrol Rusia. (*)