BEIJING-Di tengah bertambahnya korban tewas akibat wabah virus korona yang kini menjadi 259 orang, otoritas kesehatan Tiongkok menyatakan bahwa 243 orang dinyatakan sembuh dari korona dan diizinkan meninggalkan rumah sakit. Otoritas kesehatan setempat juga menyebutkan 17.988 kasus lainnya masih berstatus terduga.
Jumlah kematian akibat wabah virus korona tipe baru di Tiongkok hingga Sabtu pagi bertambah 45 orang menjadi 259. Jumlah kasus positif mengidap 2019-nCoV pun juga terus merangkak naik menjadi 11.821 orang dengan 1.347 di antaranya merupakan kasus baru.
Provinsi Hubei (wiilayah tengah) masih yang tertinggi angka kematiannya, yakni mencapai 249 orang. Kota Wuhan sebagai episentrum 2019-nCoV menyumbang 192 kasus kematian yang merupakan tertinggi di antara kota/kabupaten lain di Provinsi Hubei.
Baca Juga:Ketua King of The Kings MH 101 NST Sukabumi Moch Harzato Klaim Miliki 2 juta Triliun Pound SterlingKejagung Tarik 2 Jaksa dari KPK, Ada Apa?
Untuk tingkat provinsi di Tiongkok, Zhejiang (wilayah timur) menempati peringkat kedua dengan 537 kasus tanpa ada kematian dan 11 kasus dinyatakan negatif.
Meskipun bukan penyumbang kasus terbesar, Provinsi Henan (wilayah tengah) dan Provinsi Heilongjiang (wilayah timurlaut) masing-masing terdapat dua kasus kematian.
Sementara itu, terdapat 20 pasien 2019-nCoV ramai-ramai meninggalkan Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan, Jumat (31/1/2020), setelah dinyatakan sembuh oleh dokter. (Antara)