JAKARTA- Pemerintah menyewa pesawat Batik Air milik Lion air Group untuk evakuasi WNI dari Provinsi Hubei, Cina, termasuk Kota Wuhan. Pemulangan 200-an WNI tersebut dilakukan setekah merebak virus Corona.
Hal ini dibenarkan oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.
Danang menyebut pesawat tersebut akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada Sabtu (1/2/2020) siang ini.
Baca Juga:Waspada, BMKG Ingatkan 8 Wilayah Ini Berpotensi Gempa pada Bulan FebruariAplikasi WhatsApp Tak Lagi Berfungsi di Sejumlah Ponsel Android dan iPhone
“Berangkat jam 12.00 WIB,” kata Danang saat dikonfirmasi, Sabtu pagi. Pesawat yang berangkat yakni Airbus A330.
Sebelum pesawat lepas landas, pihak Batik Air akan menggelar jumpa pers terlebih dulu. “Konferensi pers pukul 10.00 WIB,” ucap Danang.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya memastikan Indonesia sudah mendapat izin dari China untuk menjemput warga negara Indonesia yang ada di Provinsi Hubei.
Kepastian ini didapat setelah Retno bertemu dengan Duta Besar China di Jakarta.
“Beliau telah menyampaikan clearance pendaratan dan pergerakan pesawat untuk evakuasi WNI di Hubei,” kata Retno.
Menlu pun memastikan pesawat untuk mengevakuasi WNI akan segera diberangkatkan dalam waktu kurang dari 24 jam.
https://beritaradar.com/2020/01/31/dilakukan-kurang-dari-24-jam-kemenlu-pesawat-berbadan-lebar-evakuasi-wni-di-china-tanpa-transit/