JAKARTA-Menkum HAM Yasonna Laoly mencopot sementara Ronny F Sompie sebagai Direktur Jenderal Imigrasi. Hal itu untuk mempermudah proses penyelidikan terkait kelalaian sistem sehingga tidak mencatat kedatangan Harun Masiku di Indonesia.
“Tim independen sudah kami minta dari Kemenkominfo, BSSN, Cyber Bareskrim Polri dan Ombudsman. Keempat ini mereka untuk melihat. Nah, supaya terjadi hal yang independen dalam penelitian, supaya jangan ada conflict of interest nanti, saya sudah mengfungsionalkan Dirjen Imigrasi, dan Direktur Sisdik, Direktur Sistem Informasi Keimigrasian,” kata Yasonna di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (28/2).
Yasonna mengharapkan tim independen bisa profesional dan objektif dalam bekerja. Dia menginginkan ada hasil yang maksimal untuk menjawab mengapa terjadi delay system dalam pencatatan kedatangan Harun Masiku.
Baca Juga:Sebar Berita Bohong, Polda Jabar Tetapkan 3 Petinggi Sunda Empire Jadi TersangkaKeselamatan WNI di China, Menlu Retno Marsudi: Ketersediaan Bahan Makanan Tersisa untuk Tiga hingga Lima Hari ke depan
“Tim nanti bisa melacak mengapa terjadi delay. Mengapa data itu tersimpan di PC bandara terminal II, kalau terminal III kan beres. Makanya, ndak ada masalah di terminal III,” kata dia.
Yasonna mengatakan, pelaksana tugas harian Dirjen Imigrasi akan diberikan kepada Inspektur Jenderal Kemenkum HAM Jhoni Ginting. Menurut dia, mutasi itu berlaku per Selasa (28/1) siang.
Politikus PDIP ini menambahkan, Ronny dan Direktur Sisdik dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab atas kelalaian kasus tersebut.
“Dia turut sangat menentukan kenapa itu sistem tidak berjalan dengan baik. Mereka bertanggung jawab soal itu,” tandas Yasonna. (jpnn)