Reuters juga memberitakan bahwa seorang perempuan usia 50 tahun di Taiwan positif terinfeksi virus Corona setelah ia mengunjungi Kota Wuhan (21/1/2020).
Karena muncul di Kota Wuhan, China, virus itu kerap dilabeli virus Corona Wuhan.
Dalam sebulan belakangan virus Corona Wuhan sudah muncul di enam negara, yakni:
- China
- Jepang
- Korea Selatan
- Thailand
- Amerika Selatan
Belum Ada Obatnya
Baca Juga:Soal Pembatalan Kunjungan Turis asal Kota Kunming China, Begini Penjelasan Bupati Tanah DatarDitolak Warga, Ratusan Turis asal Kota Kunming China Batal Kunjungi Tanah Datar
Dunia belum punya obat untuk melawan virus Corona Wuhan yang mirip dengan virus Corona SARS. Sampai sekarang WHO masih meneliti virus tersebut.
“WHO bekerja dengan jaringan peneliti dan pakar untuk mengoordinasikan pengawasan global, epidemiologi (studi penyakit), diagnostik, perawatan, serta cara-cara untuk mengidentifikasi penyakit dan membatasi penularan selanjutnya,” jelas WHO dalam laporannya, Senin (20/1/2020).
Menurut laporan kasus yang diterima WHO, kondisi kritis yang dialami orang-orang terinfeksi virus Corona Wuhan meliputi:
- Sesak napas
- Napas cepat, lebih dari 30 kali napas per menit (normalnya 12-20 napas per menit)
- Kekurangan oksigen
- Gagal napas (gagal menyerap oksigen, gagal mengeluarkan karbondioksida dari tubuh)
- Infeksi darah atau septic shock
Berbagai kondisi tadi bisa mengakibatkan organ vital seperti jantung, paru-paru, dan otak gagal berfungsi, hingga dapat menyebabkan kematian. (*)