Itu tantangan sekaligus peluang –peluang untuk ngobyek juga.
Anggota TNI dan Polri hanya perlu ikut memperbanyak doa. Setiap kali gaji mereka dipotong setiap itu pula harus ditambahkan doa.
Sebaliknya Jiwasraya.
Yang tidak punya tulang punggung yang bisa mengerdipkan mata.
Secara hukum sebenarnya salah nasabah sendiri –mengapa mau membeli produk yang diterbitkan Jiwasraya.
Banyak yang berharap Menteri BUMN Erick Thohir juga mengerdipkan mata.
Tapi, rasanya, mata Erick Thohir tidak cukup lebar untuk bisa mengerdip –yang sampai bisa membuat uang Jiwasraya kembali.
Baca Juga:Menelusuri Keberadaan Kesultanan Selaco alias Selacau Tunggu RahayuSetelah Heboh Keraton Agung Sejagat, Sunda Empire Kini Selacau Tunggul Rahayu di Tasikmalaya
Sebenarnya saya ingin menulis mengapa salah nasabah Jiwasraya sendiri. Tapi novelis Tere Liye sudah menuliskannya secara gamblang.
Entah di mana dia menulis –saya hanya mendapatkan kiriman dari teman.
Bentjok dan HaHa mungkin memang akan kehilangan banyak aset. Kali ini. Untuk menebus nasib jeleknya.
Tapi itu lebih baik –terutama kalau Bentjok dan HaHa bisa tidak masuk penjara.
Toh begitu bisa bebas ia bisa mencari aset yang lain lagi –dengan cepat pula.
Wajannya masih ada. Dapurnya masih ada. Dan lubang-lubangnya mungkin juga masih ada. (Dahlan Iskan)