MANCHESTER-Tiga poin kemenangan Manchester City sebagai kado ultah ke-49 Pep Guardiola yang jatuh pada 18 Januari, batal.
Kemenangan atas tim tamu Crystal Palace yang sudah di depan mata hingga tiga menit menjelang waktu penuh sirna ketika gelandang bertahan City, Fernandinho, menyeploskan bola ke gawang sendiri.
Gol bunuh diri pada injury time itu sekaligus membuat harapan Manchester City untuk meraih gelar juara Liga Primer makin redup. Gol Fernandinho juga memberi satu poin bagi sang lawan, Crystal Palace, yang bertandang ke Etihad Stadium, Minggu (19/1/2020) waktu Indonesia.
Baca Juga:Chelsea Tumbang dari NewcastleGempa Tektonik Magnitudo 5,2 di Jayapura
“Itu pertandingan yang ketat dan sayangnya kami tidak bisa memenangkannya,” kata Guardiola kepada BBC.
Tuan rumah yang begitu dominan justru tertinggal sejak menit ke-39. Bermula dari sepak pojok, bola disundul oleh bekas pemain Chelsea yang kini menjadi bek Palace, Gary Cahill, mengarah ke Cenk Tosun yang berdiri bebas. Pemain asal Turki dan merupakan pinjaman dari Everton ini menyelesaikannya dengan tandukan keras yang tak mampu dibendung kiper Ederson. Gol.
Meski mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai hampir 70 persen, The Citizens baru bisa membalas gol pada menit ke-82. Itu pun setelah Pep dengan cerdik mengganti dua pemain demi menambah daya gedor. Gabriel Jesus masuk menggantikan David Silva pada menit ke-62 sedangkan Riyad Mahrez menggantikan Bernardo Silva pada menit ke-73.
Sepuluh menit terakhir merupakan drama menarik pada pertandingan ini. Tiga gol tercipta. Semuanya oleh pemain The Citizens. Namun bukan kemenangan yang diperoleh tim asuhan Pep Guardiola. Di kandang sendiri mereka hanya memetik hasil seri gara-gara salah satu gol adalah gol bunuh diri.
Sergio Aguero memborong dua gol pada 10 menit terakhir membuat dirinya layak menjadi man of the match pada laga ini.
Gol pertama Aguero, yang juga merupakan golnya ke-250 bagi The Citizens, tercipta berkat kejelian pemain Argentina ini dalam mencari peluang. Umpan silang Gabriel Jesus ke tiang jauh sisi kiri gawang Vicente Guaita diselesaikannya dengan satu sentuhan kaki, dan gol.