PURWOREJO-Fanni Aminadia alias Dyah Gitarja “Ratu Keraton Agung Sejagat” di Purworejo menulis surat terbuka untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ia mengaku tak terima dituduh telah menyebarkan hoaks dan melakukan penipuan. Surat terbuka tersebut diunggah oleh Fanni melalui akun Instagram miliknya @fanniaminadia.
https://www.instagram.com/p/B7U9yVhBVi_/?utm_source=ig_web_copy_link
Baca Juga:Inilah ‘Fanny Aminadia’ Sosok Ratu Keraton Agung SejagatMasinton Pasaribu Tunjukkan Sprindik yang Jerat Wahyu Setiawan, KPK: Kepentingannya Apa Tunjukkan Ke Publik?
Sejak digiring oleh pihak kepolisian pada Selasa (14/1/2020) malam, Fanni mengaku tak diberikan kesempatan sedikitpun untuk memberikan klarifikasi.
“Saya kemarin berencana memposting surat terbuka untuk bapak, tapi tanpa diberi kesempatan klarifikasi, mediasi dan bahkan penangkapan kami terkesan eksklusif lengkap dengan media,” kata Fanni dilansir beritaradar.com dari akun instagramnya, Jumat (17/1/2020).
Tak sampai disitu, ia justru mengklaim bila kasusnya telah diframing oleh media. Ia menuduh media yang telah menyebarkan berita hoaks.
“Saya yang dituduh menyebar berita hoaks, padahal yang menyebar media,” kata Fanni.
Bahkan, hingga telah ditetapkan sebagai tersangka dan diminta untuk mengganti baju tahanan, Fanni mengaku tak bersalah. Ia merasa tidak melakukan tindak kejahatan apapun sehingga tak pantas untuk ditahan.
Fanni memohon kepada Ganjar Pranowo agar kasus yang sedang membelitnya tidak dipolitisasi. Ia berharap agar Ganjar bisa segera bertindak.
“Saya mohon bapak bisa mengimbau agar aparatur yang bertugas jangan dipolitisir kasus kami yang terlanjur viral untuk sekadar konferensi pers berhasil menangkap #ganjarpranowo #nurani #poldajateng,” tulisnya. (*)