“Saya tanya ke anggota Keraton Agung Sejagat, untuk level pejabat kecamatan bayar Rp 3 juta, level pejabat kabupaten Rp 7 juta, dan level gubernur Rp 14 juta,” ujarnya.
Penuturan Sumarni didukung oleh keterangan Kiki yang bekerja di BMT setempat. Dia mengatakan, ada beberapa nasabahnya yang sampai meminjam uang puluhan juta di BMT untuk masuk sebagai anggota Keraton Agung Sejagat.
“Nasabah saya, P, pernah cerita kalau dijanjikan gaji Rp 10 juta per bulan. Kalau memang gajinya besar ya pasti nyicilnya lancar. Tapi orang-orang tersebut (anggota Keraton Agung Sejagat) nyicil saja susah,” katanya melalui pesan singkat. (rmol)