Dowling mengamini bahwa pandemi adalah salah satu ancaman terbesar, dan semenjak bioteknologi semakin mudah diakses, kemungkinan virus rekayasa juga tumbuh. Tetapi semakin meningkatnya risiko bioterorisme, maka strategi pertahanan biologinya juga harus ditingkatkan. “Alat-alat kami sudah semakin baik sekarang,” kata Dowling. “Kita bisa mengidentifikasi virus lebih cepat, mengetahui urutannya, dan menemukan tindakan membasmi dengan cepat.” (*)