Selain ke Istana, Motegi juga bertandang ke Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu), tempat Retno berkantor. Di sana, dua Menlu ini membahas tindak lanjut pembicaraan dari pertemuan dengan Jokowi.
Beberapa kerja sama yang disebutkan meliputi pembangunan pelabuhan dan pasar ikan, peningkatan kapasitas nelayan, pengawasan perikanan, pengem bangan pariwisata, dan kerja sama energi.
Selain itu, kedua Menlu juga sepakat memperkuat kerja sama coast guard, termasuk bidang capacity building dan pertukaran maritime domain awareness (MDA) di kawasan Indo-Pasifik.
Baca Juga:Sebut Tak Sengaja Merudal Pesawat Ukraina, Iran Dipuji PM Inggris Boris JohnsonHaris Azhar: Siapa Saja Anggota Parlemen yang Nikmati Jasanya? Harus Diungkap
“Khusus untuk Natuna, kami sepakat memperkuat kerja sama di bidang pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT),” terang Retno.
Sementara, Motegi mengaku, akan menjalankan kerja sama teknik dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla). Kerja sama itu dimulai bulan ini. “Kemudian pada Februari mendatang, Jepang akan memulai proyek pembenahan pelabuhan dan pasar ikan di pulau-pulau terluar,” tutur Motegi. (rmco)