Imbasnya, para pemain lebih rentan mengalami cedera. Berdasarkan laporan dari laman Premier Injuries, setidaknya ada 53 pemain di klub-klub Inggris mengalami cedera selama periode akhir tahun ini. Sama seperti Kane, sejak Desember lalu hingga pekan kemarin, ia menjalani tujuh laga dari sembilan pertandingan yang diikuti Tottenham Hotspur. Dari tujuh laga, Kane mencatatkan empat gol.
Kehadiran Kane sangat vital di lini depan The Lilywhites-julukan Spurs. Di lansir dari Opta, dari 359 gol dicetak Tottenham sejak 2014/2015 saat Kane bermain, Spurs meraih rataan gol 1,9 per laga. Artinya peluang mencetak gol minimal dua gol di setiap laga. Namun ketika Kane Absen, rasionya turun cukup jauh ke angka 1,3 gol per laga.
Opta juga melansir catatan bahwa Kane mencetak 136 gol dari 200laga perdananya di Premier League, hanya kalah dari Alan Shearer (145 gol) dan Sergio Aguero (138 gol). Ini jelas membuat manajer Liverpool, Jurgen Klopp sumringah.
Baca Juga:Tua Vs MudaMenko Polhukam Sebut Ada Dugaan Korupsi di Asabri, Tak Kalah Fantastis dari Kasus Jiwasraya
Di sisi lain, Tottenham tengah mengalami degradasi performa. Lucas Moura dan kolega baru sekali menang dari lima laga terakhirnya di semua ajang. Laga terakhir, The Lilywhites bermain imbang 1-1 melawan tim divisi dua Middlesbrough di Piala FA. Liverpool yang belum tersentuh kekalahan di Premier League musim ini,bak tembok besar yang harus diloncati Jose Mourinho.
Melawan Tottenham, tactician Jurgen Klopp bakal mempersembahkan mimpi buruk bagi Tottenham. Apalagi, euforia kemenangan belum hilang dari Liverpool. The Reds memboyong tiga poin dari 11 pertandingan terakhirnya di liga. ”Kami masih menginginkan kemenangan,” ujar Klopp, kemarin. (fin)