JAKARTA-Dewan Pengawas KPK yang diketuai Tumpak Hatorangan Panggabean memberi “lampu hijau” kepada Komisioner KPK yang dipimpin Firli Bahuri untuk menggeledah sejumlah tempat yang terkait kasus suap komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Namun, KPK belum mau membocorkan tempat mana saja yang akan digeledah. Sebelumnya, penyidik KPK akan memasang KPK line di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta.
Nah, setelah kantongi izin dari Dewas, apakah KPK akan langsung menggeledah markas “banteng”?
Baca Juga:VIDEO: Detik-Detik Dugaan Tunjukkan Pesawat Ukraina Ditabrak Sebelum Jatuh di IranLedakan di Masjid Balochistan Picu Kekhawatiran Proyek Pakistan-China
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, tim penyidik sudah langsung bekerja pada Kamis (8/1) malam. “Saat ini izin dari Dewas untuk melakukan beberapa kegiatan di beberapa tempat sudah kami terima,” ujar Ali di Gedung KPK, kemarin.
Meski begitu, Ali belum dapat memberikan informasi di mana saja penggeledahan dilakukan. Yang dia ungkap, baru penggeledahan terkait kasus suap proyek infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. “Giat penggeledahan perkara Sidoarjo, hari Jumat 10 Januari 2020, penggeledahan di tiga lokasi,” tutur Ali.
Sehari sebelumnya, tim penyelidik komisi antirasuah sudah datang ke sejumlah tempat untuk melakukan penyegelan dan pemasangan KPK line. Di antaranya, ruang kantor dan rumah dinas Wahyu Setiawan.
Tim juga bergerak ke kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat. Namun mereka tak diizinkan melakukan kegiatan pemasangan KPK line.
Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar mengatakan, pihak keamanan DPP PDIP menghubungi atasannya. Karena terlalu lama, tim lidik KPK akhirnya ke tempat lain.
“Teman-teman ini harus berbagi untuk mencari… menempatkan KPK Line di tempat objek-objek yang lain sehingga kemudian ini ditinggalkan,” tutur Lili.
Kemarin, suasana kantor partai banteng moncong putih tampak sepi. Lengang. Pagarnya masih dalam kondisi tergembok. Beberapa petugas keamanan tampak berjaga di pintu gerbang. Alasan digemboknya gerbang adalah lantaran tak ada kegiatan. Semua kader tengah mengikuti Rakernas di Ji Expo, Kemayoran, Jakpus.
Baca Juga:Dikabarkan Dybala Siap Teken Kontrak Bareng JuventusBarcelona Protes Video Asisten Wasit, Griezmann: Itu Kesalahan Sendiri
Sejumlah aparat kepolisian beberapa kali tampak bolak-balik. Kata penjaga keamanan, para anggota korps baju cokelat cuma numpang apel saja.
Sebelumnya, Kapolsek Metro Menteng Kompol Guntur Muhammad Thariq menyebut, penyelidik KPK dilarang masuk karena kurangnya persyaratan administrasi terkait penggeledahan tersebut, hingga berujung keributan dengan petugas keamanan di gedung itu.