JAKARTA-Serangan balasan Iran yang menargetkan pangkalan militer pasukan Amerika Serikat di Irak membuat situasi di wilayah tersebut semakin panas.
Ketegangan di wilayah tersebut membuat anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PPP Syaifullah Tamliha khawatir dengan keselamatan warga negara Indonesia yang berada di sana.
Tamliha menyarankan pemerintah Indonesia, melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, segera mengevakuasi warga negara Indonesia di Iran maupun Irak.“Ada baiknya pemerintah melakukan perlindungan terhadap WNI. Korsel, kemudian Jepang sudah menarik warganya termasuk China,” ucap Tamliha kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/1).
Baca Juga:Puluhan Rudal Iran Hantam Fasilitas Amerika Serikat di Pangkalan Udara Ain al-Asad IrakTarif Cukai Rokok Naik Pengguna Vape Melonjak 50 persen Sebulan
Dia menjelaskan, posisi kantor kedutaan besar Indonesia di Irak berdekatan dengan Kedubes Amerika Serikat di Baghdad. Sehingga dia khawatir atas keselamatan para tenaga kerja Indonesia di Irak.
“Semua pegawai tidurnya di kedutaan besar. Dubesnya, diplomatnya, semua di sana,” katanya.
“Kita enggak pernah tahu, roket atau rudal Iran itu larinya ke mana. Kalau tidak sesuai target malah kedutaan besar yang dibom. WNI kita banyak di sana,” tambahnya.
Oleh karena itu, baik Menlu maupun Menhan perlu mempertimbangkan untuk segera memulangkan WNI di Irak maupun Iran sebelum terjadi hal buruk.
“Patut dipertimbangkan oleh Menlu dan Menhan, memulangkan atau memindahkan TKI ke zona aman,” tandasnya. (rmol)