JAKARTA- Coast Guard China yang mengawal sejumlah kapal nelayan memilih keluar dari demarkasi perbatasan Laut Natuna. Mereka sadar dengan kekuatan TNI yang mulai mengepung. Manuver ini pun menjadi sorotan dunia. Ya, sedikitnya lima KRI berselancar di Perairan Natuna, Kepulauan Riau. Kondisi hingga pukul 16.00 aman terkendali.
”Sejauh ini aman. Meski pengamanan terus kami lakukan,” terang Kepala Dispen Lantamal IV/Tanjungpinang, Mayor Marinir Saul Jamlaay, Sabtu (4/1).
Ditegaskannya, seluruh kapal asal Cina sudah diusir dari Perairan Natuna. Selain KRI, pengamanan juga dilakukan dengan menggunakan pesawat intai maritim.
Baca Juga:Bakamla Siap Kawal Para Nelayan, Guru Besar Hukum Internasional UI: Situasi di Natuna Utara bukanlah Situasi akan ‘Perang’China Tabrak Tapal Batas Nine-Dash Line dalam ZEE Bikin Situasi Natuna Memanas
”Semua terkendali. Sudah aman.Tapi kita tidak boleh lengah,” tandasnya. Problem kapal-kapal asal Cina yang masuk ke Natuna merupakan atensi negara. Lantamal IV/Tanjungpinang memberi perhatian khusus terhadap permasalahan itu sejak lama. ”Untuk pengamanan daerah perbatasan, seperti di Natuna jelas menjadi perhatian penting,” tegasnya.
https://www.youtube.com/watch?v=eHM0P9U1yRw