JAKARTA-Untuk pertama kalinya dalam dua abad, Katedral Notre-Dame di Paris tidak akan mengadakan Misa Natal karena katedral Gotik berusia 850 tahun tersebut masih dalam proses renovasi akibat kebakaran hebat Apri lalu. Misa Natal akan dilakukan pada Malam Natal di Gereja Saint-Germain l’Auxerrois yang berlokasi dekat Notre-Dame.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dibutuhkan waktu lima tahun untuk merenovasi katedral yang dinyatakan sebagai situs Warisan Dunia Unesco itu.
LVMH Group (LVMHF), yang memiliki Louis Vuitton, Christian Dior dan Givenchy, mengatakan Selasa (16/4/2019) bahwa perusahaan, bersama dengan keluarga CEO Bernard Arnault, akan menyiapkan dana 200 juta euro (Rp 3,1 triliun). Keluarga François Pinault, yang mengendalikan merek termasuk Gucci dan Yves Saint Laurent, telah menjanjikan tambahan 100 juta euro. Pada Oktober lalu, kementerian kebudayaan Prancis mengatakan telah menggalang dana dan komitmen dana hingga mendekati 1 miliar euro.
Baca Juga:Diduga Beking Penambangan Minyak Ilegal, Kapolda Jambi Perintahkan Jajarannya Buru Bripka Eko SudarsonoJasa Marga Catat 63.014 Kendaraan Lintasi Gerbang Tol Cikampek Utama
Selama dua abad, katedral ini tidak pernah absen mengadakan Misa Natal meskipun melewati masa-masa kritis dalam sejarah. Terakhir kali katedral ini gagal mengadakan Misa Natal adalah ketika era revolusi Prancis, di saat kelompok anti-Katolik menduduki katedral.
Rektor katedral Patrick Chauvet mengatakan misa tahun ini di Saint-Germain l’Auxerrois akan menggunakan platform liturgis dari kayu yang didesain mirip dengan platform di Notre-Dame.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Beberapa dugaan mencakup puntung rokok dan korsleting. (*)